Friday, September 30, 2011

Kontra Juventus, Massimiliano Allegri Masih Nantikan Kesembuhan Kevin-Prince Boateng

Bookmark and Share  
MILAN - Jelang kunjungan ke rumah Juventus di ajang Serie A, Senin (3/10) dinihari WIB nanti, Massimiliano Allegri masih harap-harap cemas menunggu perkembangan pemulihan cedera tulang rusuk Kevin-Prince Boateng. 
Problem tersebut membebat gelandang AC Milan asal Ghana itu waktu memperkuat klubnya kontra Barcelona di matchday 1 Liga Champions medio September silam, dan ia belum merumput lagi sejak itu.  
Dalam laga tersebut, ujung tombak Swedia yang sebelumnya juga menghiasi daftar personel Milan yang sempat meringkuk di ruang terapi, Zlatan Ibrahimovic, turun penuh selama 90 menit, bahkan langsung menyumbang gol pembuka dari titik putih. Namun, dua andalan lain di lini depan, Alexandre Pato serta Robinho, masih harus bergelut dengan cederanya dan dipastikan masih urung merumput di Juventus Stadium. 
Dengan atau tanpa para anggota skuad yang dihantam cedera, Allegri paham benar bahwa Milan tak boleh kalah dari Si Nyonya Tua, yang saat ini berstatus pemuncak klasemen sementara bareng Udinese. "Ini memang masih tergolong awal musim, tapi kami harus berusaha mengejar Juventus atau setidaknya mempertahankan jarak yang sama," ucap sang pelatih. 
Kendati 'cuma' defisit tiga angka dari Juve, 11 posisi memisahkan sang juara bertahan dengan pasukan Antonio Conte itu di tabel Serie A dari empat laga yang telah dimainkan."Saya masih harus mengevaluasi dengan cermat kondisi Boateng, yang merupakan satu-satunya pemain yang mungkin pulih tepat waktu [untuk melawan Juve]," ucap Allegri usai mengarsiteki kemenangan I Rossoneri 2-0 atas Viktoria Plzen di UCL, dinihari tadi.

sumber : goal.com

Jelang Juve vs Milan : Jamu Milan, Juve Dibayangi Ancaman 'Hat-trick' Buruk

Bookmark and Share  
MILAN - Selama dua musim terakhir AC Milan selalu berjaya di kandang Juventus. Demi menambah kepercayaan diri dan mengamankan posisi, Juve pun siap mengakhiri rentetan buruk itu.  
Semenjak menang 4-2 atas Rossoneri pada 15 Desember 2008 lalu, Bianconeri belum pernah lagi bisa menang di kandang saat menjamu lawannya tersebut. Pada 11 Januari 2010, musim 2009-2010, Juve dipermalukan Milan dengan skor telak 0-3. 
Semusim berselang, pada 6 Maret 2010, Juve kembali kalah di kandang dari Milan lewat gol tunggal Gennaro Gattuso. Secara umum dari empat pertemuan lawan Milan di dua musim terakhir Juve pun kalah tiga kali. Hanya satu kali 'Sang Nyonya Tua' menang dengan skor 2-1 di San Siro musim lalu. 
Menilik awal apik Juve musim ini, di mana mereka belum pernah kalah dan memetik dua kemenangan dan dua hasil imbang, rentetan kekalahan di kandang sendiri dari Milan jelas mesti dihentikan guna menjaga performa baik dan kepercayaan diri. 
"Memetik hasil positif adalah yang kami butuhkan untuk kepercayaan diri kami. Pendeknya, hal itu akan menjadi fondasi penting di dalam jalur pertumbuhan kami," seru kiper Juve Gianluigi Buffon di Football Italia. Dalam usaha tersebut, Buffon cs secara khusus niscaya mesti mewaspadai dua sosok di kubu Milan yang punya catatan bagus melawan mereka: Antonio Cassano dan Clarence Seedorf. Juve jelas tidak mau rentetan kekalahan di kandang dari Milan itu akhir pekan ini berubah menjadi "hat-trick" alias ketiga secara berturut-turut.

sumber : detiksport.com

Jelang Juventus vs AC Milan : Del Piero Bicara Rivalitas Juve-Milan

Bookmark and Share  
TURIN - Selama bertahun-tahun memperkuat Juventus, Alessandro Del Piero ikut merasakan rivalitas yang melibatkan Juve dan beberapa tim lain. Menurut Alex, tak ada yang bisa menyamai persaingan Juve dan AC Milan. 
"Ada banyak rivalitas yang ditandai dan menandai karier saya di Juventus. Beberapa lebih bermakna daripada yang lain, beberapa lebih tradisional. Tapi, sebagai puncak pertempuran adalah pertandingan melawan Milan dan tak ada yang menyamai," tulis Del Piero di situs pribadinya. 
"Pada tahun pertama saya di Juventus pada musim 1993/1994, Rossoneri merebut scudetto dengan mengalahkan kami di Stadion Delle Alpi. Setahun berikutnya, kami mengakhiri dominasi mereka lewat kemenangan di kandang kami sendiri, yang pasti meyakinkan kami bahwa kami bisa memenangkan gelar," paparnya. 
"Sejak saat itu, keadaannya hampir selalu seperti itu. Sebuah pertandingan yang menandai persaingan merebut gelar juara, di Italia dan di Eropa," beber penyerang 36 tahun ini. Akhir pekan ini, duel panas Juve-Milan akan kembali dihelat. Lebih spesial lagi, inilah pertama kalinya laga di antara mereka dipanggungkan di stadion baru Juve."Musim baru saja dimulai, tapi saya yakin kita akan menemukan atmosfer duel papan atas di antara Juve-Milan. 
Ini akan jadi langkah signifikan bagi kami berdua, bahkan meski masih terlalu dini untuk menentukan. Apapun hasilnya, jalannya masih panjang," ujar Del Piero. "Ini juga laga bersejarah pertama yang akan kami mainkan di stadion baru kami. Kami akan terus mempersiapkan diri dengan fokus dan konsentrasi penuh untuk pertemuan hebat ini," katanya.

 sumber : kompas.com

AC Milan Tim Juara, Juventus Tak Di Bawah Siapa Pun


Bookmark and Share  
MILAN - Sebagai arsitek tim nasional Italia, Cesare Prandelli pastinya termasuk salah satu dari sekian banyak orang yang amat menantikan bigmatch Serie A antara Juventus dan AC Milan pada Minggu (2/10) malam waktu setempat. 
Tak sedikit anggota skuad kedua kubu yang menjadi tulang punggung Gli Azzurri arahan pelatih 54 tahun ini. Sebut saja Gianluigi Buffon, Giorgio Chiellini, dan Andrea Pirlo di Tim Hitam-Putih, hingga Alberto Aquilani serta Antonio Cassano yang membela I Rossoneri.   
Menyadari posisinya, Prandelli dengan bijak berusaha bersikap netral tanpa memihak salah satu klub. Armada Antonio Conte dan pasukan Massimiliano Allegri sama-sama disanjungnya. "Dua tim hebat akan saling berhadapan. Milan adalah tim juara, sementara Juventus tak di bawah siapa pun," tukasnya dilansir La Repubblica
"Juventus punya keyakinan terhadap gaya permainan sendiri dan saya yakin ini akan menjadi laga luar biasa." Secara khusus, mantan pembesut Fiorentina ini juga mengapresiasi performa Antonio Cassano, yang membuktikan keandalannya di tengah terpaan badai cedera di lini depan Il Diavoli. "Antonio memulai musim dengan baik dan dia harus terus bermain seperti ini," kata Prandelli.

sumber : goal.com

Allegri: Pirlo Butuh Tantangan Baru

Bookmark and Share  
MILAN – Massimiliano Allegri akan kembali bersua dengan Andrea Pirlo, mantan punggawa AC Milan yang tersingkir di rezim kepelatihannya, musim panas lalu. 
Ya, mereka akan kembali bereuni, namun keduanya akan berada di pihak yang berseberangan, saat Milan harus menghadapi Juventus, akhir pekan nanti. Disinyalir, emosi akan ikut bermain, terlebih di pihak Pirlo, yang kini berseragam Bianconeri. Akan tetapi, Allegri mencoba menjernihkan suasana. 
Allegri mengungkapkan alasan Pirlo meninggalkan Il Diavolo. Bukan soal kontrak, bukan juga karena alasan taktik atau stragegi, melainkan keinginan Pirlo sendiri yang berniat mencari tantangan lain. “Andrea telah mengatakan yang sebenarnya: bahwa dia mencari tantangan lain,” ungkap Allegri, sebagaimana dilansir Football-Italia, Sabtu (1/10/2011). 
“Saat anda berada di tempat yang sama selama 10 tahun, anda membutuhkan perubahan, dan dia membuktikannya,” pungkas mantan pelatih Cagliari tersebut.

sumber : okezone.com

China Cute Girls Album -01








Thursday, September 29, 2011

Jelang Juventus vs AC Milan : Ibra : Milan ke Turin untuk Menang

Bookmark and Share  
MILAN - Zlatan Ibrahimovic mengakui bahwa pertandingan di kandang Juventus akhir pekan ini akan jadi ujian berat buat AC Milan. Meski demikian, Ibra menegaskan bahwa Rossoneri pergi ke Turin untuk menang. 
Setelah beberapa pekan dibekap cedera paha, Ibra akhirnya kembali merumput pada Kamis (29/9/2011). Dalam laga Liga Champions kontra Viktoria Plzen, penyerang asal Swedia itu mencetak satu gol dan membantu Milan menang 2-0.  
"Itu adalah kemenangan yang sangat penting. Itulah gol pertama saya sejak cedera," ungkap Ibra kepada La Gazzetta dello Sport. "Saya merasa baik-baik saja dan berharap bisa lebih baik pada hari Minggu. Saya bermain penuh dan tak merasakan masalah apa pun," katanya. 
Pada akhir pekan ini, Ibra akan kembali jadi andalan Il Diavolo Rosso dalam laga penting melawan Juve. Dia membidik tiga poin di kandang mantan klubnya itu. "Pada hari Minggu malam ada Juve, klub lama saya. Itu akan jadi pertandingan yang sulit, tapi kami pergi ke Turin dalam rangka untuk menang," simpul dia.

sumber : detiksport.com

Mexes Siap Kembali ke Lapangan

Bookmark and Share MILAN – Bek AC Milan Philippe Mexes telah tampil kembali setelah menjalani cedera panjang. Ia tampil membela skuad Primavera muda Milan saat dikalahkan oleh Chievo 3-1.   "Itu sangat emosional melangkah kembali ke lapangan setelah lima setengah bulan keluar dari sana," kata mantan bek AS Roma seperti dilansir Milannews.it, Kamis (29/9/2011). "Sensasi pertama saya positif, meskipun hal yang paling penting bagi saya adalah mulai bermain dengan sebuah tim utama lagi,” ucapnya.  Pemain asal Prancis ini juga mengatakan, proses penyembuhan cederanya lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya dan ia tak sabar untuk segera bermain untuk Gennaro Gattuso dkk. "Untuk waktu pemulihan, saya lebih cepat dari jadwal dan telah berkembang dengan baik selama program rehabilitasi,” terangnya. "Operasi lutut selalu membutuhkan banyak waktu dan kemauan untuk kembali sembuh. Saya bermain 45 menit hari ini karena itu adalah apa yang tubuh saya mampu lakukan,” ungkapnya. "Sekarang saya perlu lebih banyak waktu untuk mendapatkan gerakan yang tepat di lapangan, tapi saya yakin saya membuat langkah besar menuju ke lapangan. Setelah istirahat untuk tugas internasional saya harus siap 90 persen," pungkas mantan bek Auxerre ini.

sumber : okezone.com

Jelang Juventus vs AC Milan : Sambangi Juventus, Milan Terancam Kelelahan Pemain

Bookmark and Share  
MILAN - Kemenangan 2-0 atas Viktoria Plzen tak serta merta membuat Massimiliano Allegri gembira. Dia kini malah dibayangi kekhawatiran karena pemainnya kelelahan saat harus menyambangi Juventus akhir pekan ini. 
"Saat Anda menang, itu membantu dan mempercepat pemulihan kondisi fisik. Tapi, selama sebulan kami sudah bertanding dengan pemain yang sama dan banyak pertandingan dalam selang waktu yang singkat. 
Sekali lagi hari, ini kami berjuang hingga akhir karena kelelahan," sahut Allegri. Pernyataan tersebut dilontarkan Allegri usai mengantar Milan memetik kemenangan 2-0 atas Viktoria Plzen. Rossoneri menang melalui gol Zlatan Ibrahimovic dan Antonio Cassano, namun begitu mereka masih terhadang masalah cedera pemain yang melanda banyak skuad utamanya. 
Badai cedera tersebut membual Allegri tak bisa banyak merotasi pemainnya di beberapa laga Seri A. Dan dengan ada Juventus menanti di akhir pekan ini, kelelahan fisik akan sangat menyulitkan saat harus mendatangi Bianconeri. "Jika Robinho dan Alexandre Pato pulih untuk (laga dengan) Juventus, maka itu berarti saya punya lebih banyak opsi, atau paling tidak kesempatan untuk mengistirahatkan seseorang," lanjut Allegri. 
Milan pantas waswas jelang lawatan ke kandang Juve karena anak didik Antonio Conte kini ada di puncak klasemen. Kali terakhir Milan menjalani laga Seri A usai bertanding di Liga Champions kekalahan telak dengan skor 1-3 harus diterima atas Napoli. 
"Itu akan menjadi pertandingan yang sulit di hari Minggu, meski masih terlalu dini untuk membicarakannya. Juventus punya keuntungan besar dengan hanya bermain sekali sepekan, sementara kami pastinya akan akan merasakan efek dari kelelahan ini," tuntas Allegri.

sumber : detiksport.com

Seedorf Bahagia Dapat Standing Ovation

Bookmark and Share  
MILAN – Gelandang enerjik AC Milan, Clarence Seedorf secara terbuka menyampaikan rasa terimakasihnya kepada segenap pendukung Milan yang telah memberinya standing ovation setalah ditarik keluar oleh pelatih Massimiliano Allegri saat I Rossoneri meraih kemenangan atas Victoria Plzen, Kamis (29/9/2011) dinihari tadi. 
Dedikasi plus loyalitas Seedorf bersama Milan memang tidak diragukan lagi. Meski usianya sudah berkepala tiga, namun pemain asal Belanda tersebut seolah tidak pernah berhenti berkarya untuk memberikan hasil terbaik buat tim Merah Hitam. 
Terakhir, pemain yang menyebrang dari Inter Milan ke Milan pada 2002 itu berhasil memberikan gelar scudetto untuk Milan di musim kemarin. Namun, bukan berarti Seedorf tanpa masalah sepanjang kariernya di Milan. Persoalan cedera yang kerap menimpanya terkadang membuatnya harus ditepikan oleh sang pelatih. Teranyar, pemain Belanda tersebut sempat mengalami cedera lutut di mana sampai sekarang dirinya merasa belum sepenuhnya pulih dari persoalan klasik yang menimpanya. 
“Ini adalah pertandingan yang bagus, kami mendapat kemenangan pertama di Liga Champions dan ada banyak sukacita di sana. Kondisi lutut saya lebih baik, dibutuhkan waktu dua pekan untuk sepenuhnya sembuh. Ini sedikit kompleks, tapi saya masih bisa tetap bermain sehingga untuk saat ini baik-baik saja,” tukas Seedorf mengomentari cederanya seperti dikutip Football Italia. 
Menyinggung pertandingan bigmatch versus Juventus yang berlangsung pada akhir pekan nanti, Seedorf mengatakan. “(Pertandingan melawan Juventus) Ini tepat waktu. Kami berdua (tim) sangat baik dan ini akan menjadi pertandingan besar.Selama 10 tahun publik telah bersorak untuk saya sebanyak 95% sepanjang waktu saya di sini,” tutup Seedorf.

sumber : okezone.com

Ibra Sembuh, Milan Beruntung

Bookmark and Share  
MILAN - Pelatih Viktoria Plzen, Pavel Vrba berpendapat bahwa juara Liga Republik Ceska ini bisa mencapai hasil positif bila bomber AC Milan Zlatan Ibrahimovic belum fit dan tidak dimainkan. 
Dalam macthday kedua Liga Champions Grup H, Rossoneri sukses membungkam Plzen 2-0 pada Kamis (29/9/2011) dinihari WIB. Ibra mencetak gol pembuka Milan lewat titik putih, semenara satu gol Rossoneri lainnya diciptakan Antonio Cassano. 
Pemain internasional Swedia ini menghabiskan dua pekan terakhir untuk menyembuhkan cederanya. Namun, ia kembali beraksi tepat pada waktunya untuk pertandingan di San Siro, di mana ia membantu timnya meraih tiga poin penuh. 
"Ibrahimovic adalah pemain terbaik di lapangan, beruntung bagi Milan bahwa ia telah sembuh dalam waktu seperti itu, dia memutuskan bermain," ujar Vrba seperti dikutip oleh uefa.com, Kamis (29/9/2011). "Saya kecewa kami tidak mendapatkan hasil yang lebih baik karena performa kami tak buruk. 
Di sisi lain, saya senang kami menciptakan dua atau tiga peluang, yang jelas kami mengerahkan kemampuan terbaik melawan tim yang kuat seperti mereka," tuntasnya. 
Viktoria Plzen duduk di peringkat ketiga dalam klasemen Grup H setelah hasil kekalahan dari Milan, sementara Milan di posisi kedua dengan empat poin, sedangkan Barcelona berada di puncak dengan poin sama, namun punya selisih gol lebih baik.

sumber : kompas.com

"Milan Lebih Kuat Ketimbang Barca"

Bookmark and Share  
MILAN - Dalam dua tahun terakhir, Barcelona boleh saja berjaya di kompetisi Liga Champions. Kendati demikian, presiden Silvio Berlusconi menegaskan, AC Milan lebih kuat ketimbang jawara La Liga itu dan siap ,merebut gelar juara pada Liga Champions Eropa musim ini. 
Milan memang mengawali Liga Champions kurang mulus. Pada pertandingan pertama, raksasa Italia itu hanya bermain 2-2 melawan tuan rumah, sekaligus juara bertahan Barcelona di Stadion Camp Nou. 
Meski begitu Berlusconi, yang baru saja merayakan ulang tahun yang ke-75 tahun pada Kamis (29/9/2011) kemarin, menatap kompetisi Liga Champions musim ini dengan penuh percaya diri. Kemenangan Rossoneri 2-0 atas Viktoria Plzen, pada penyisihan Grup H Liga Champions, menjadi buktinya. Ini membuat Berlusconi percaya Milan bisa menjadi juara pada kompetisi Eropa tahun ini. 
Bahkan, dia yakin Zlatan Ibrahimovic dkk bisa mengalahkan rival Barcelona. "Pada musim ini Milan akan memenangi semua kompetisi. Saat ini, skuad kami lebih kuat ketimbang Barcelona," tandas pria yang juga menjabat Perdana Menteri Italia itu, kepada Sky Sport Italia, Jumat (30/9/2011). 
Terakhir kali Milan menjadi juara di Liga Champions Eropa pada musim 2006/2007. Saat itu, Rossoneri mengalahkan Liverpool pada partai puncak. Skuad Massimiliano Allegri tercatat, klub kedua peraih gelar terbanyak setelah Real Madrid.

sumber : okezone.com

Wasit Minta Maaf kepada Antonini

Bookmark and Share  
MILAN — Bek AC Milan, Luca Antonini, mendapat peluang gol yang tak dieksekusi karena wasit Florian Meyer menilainya berada dalam posisi off-side pada babak pertama laga Liga Champions melawan Viktoria Plzen, Rabu (28/9/2011). 
Menurut Antonini, saat turun minum, wasit meminta maaf kepadanya atas keputusan tersebut. "Pada akhir babak pertama, wasit meminta maaf kepadaku karena keputusan off-side itu," ujar Antonini. Milan akhirnya memenangi duel itu dengan skor 2-0 berkat gol Zlatan Ibrahimovic (43) dan Antonio Cassano (66). 
Ini adalah kemenangan kedua Milan dalam dua pertandingan terakhir. Sebelumnya, mereka menang 1-0 atas Cesena di Serie-A. "Penting bagi kami meraih poin penuh hari ini. Kami menang dan tidak kebobolan. Kami bisa saja memastikan kemenangan sebelum turun minum, mengingat peluang yang kami ciptakan. Namun, kami bekerja dengan baik dengan terus melakukan tekanan di babak kedua," terangnya. 
Mengacu catatan UEFA, selama 90 menit pertandingan itu, Milan menguasai bola sebanyak 58 persen dan menciptakan tujuh peluang emas dari 13 kali usaha. Adapun Plzen melepaskan tiga tembakan akurat dari sebelas kali percobaan.

sumber : kompas.com

Sexy Girls in China Night Clubs -03









Wednesday, September 28, 2011

Ibra-Cassano Antar Milan Sikat Plzen

Bookmark and Share  
MILAN - AC Milan sempat kesulitan saat menjamu tim debutan Viktoria Pzlen di mathcday 2 penyisihan Grup H Liga Champions, Kamis (29/9/2011) dini hari WIB. Sempat tertahan 0-0 di babak pertama, 
Milan akhirnya memastikan poin penuh dengan kemenangan 2-0 lewat gol Zlatan Ibrahimovic dan Antonio Cassano di pertengahan babak kedua. Bermain di San Siro, Milan kembali diperkuat Zlatan Ibrahimovic yang telah pulih dari cedera. Bomber asal Swedia itu didampingi Antonio Cassano di lini depan. 
Sementara di lini tengah, Allenatore Massimiliano Allegri mempercayakan trio Belanda, Mark van Bommel, Clarence Seedorf dan Urby Emanuelson. Unggul kualitas pemain, Milan justru tampil kendur di awal laga. Hal ini dimanfaatkan Plzen untuk menekan. 
Saat laga baru berjalan tiga menit, Christian Abbiati sudah dipaksa bekerja keras dalam menepis sundulan Marek Bakos yang memanfaatkan umpan silang Vaclav Pilar. Tifosi Milan nyaris terhenyak dengan serangan pembuka tim debutan asal Republik Ceska tersebut. Dua menit berselang, I Rossoneri balik mengancam. Ibra melakukan penetrasi dari sisi lapangan sebelum memberikan umpan ke arah Cassano yang langsung melepaskan tembakan, namun masih membentur kaki dari kiper Plzen, Marek Cech. 
Usai peluang tersebut, laga berjalan sedikit monoton, karena kedua tim kerap terlibat pertarungan di lini tengah, sehingga jarang menciptakan peluang. Baru di menit ke-32, Milan kembali menciptakan peluang. Ignazio Abate melakukan overlap yang diakhiri dengan umpan silang yang mengarah ke Ibra di tiang jauh. Tanpa banyak pikir, Ibra langsung mengeksekusinya, namun Cech melakukan penyelamatan gemilang. Skor 0-0 bertahan hingga jeda. 
Di babak kedua, Milan kembali mengambil inisiatif serangan. Ibra akhirnya membuka skor untuk Milan di menit ke-52, lewat titik putih. Hadiah penalti diberikan wasit usai salah seorang pemain Plzen melakukan handball saat mencoba menahan sepakan Ibra. 
Tanpa celah, striker jangkung ini pun sukses menjinakkan Cech. 1-0 untuk Milan. Unggul satu gol membuat Milan lebih percaya diri dalam melakukan tekanan. Beberapa saat setelah gol Ibra, Cassano berpeluang besar menggandakan keunggulan timnya andai tendangannya tidak melambung di atas mistar. Setelah gagal memaksimalkan sejumlah peluang, Cassano akhirnya sukses mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-66. 
Berawal dari sebuah umpan jauh, Ibra memantulkan bola ke arah Cassano yang tidak kesulitan menahan bola dan kemudian membobol gawang Cech. Milan kian di atas angin dengan keunggulan 2-0. Usai gol tersebut, Milan mulai mengendurkan serangan dan memilih untuk fokus menjaga pertahanan. Sementara itu, Pzlen menaikkan tempo serangan untuk mengejar defisit dua gol. 
Sejumlah peluang berhasil mereka ciptakan. Sayang, hingga wasit meniup peluit panjang, skor 2-0 untuk keunggulan Milan tidak berubah. Dengan hasil ini, Milan berhak menempati posisi dua klasemen sementara Grup H dengan poin empat, atau sama dengan koleksi poin Barcelona. Namun, Milan harus mengalah karena kalah selisih gol dari Barca yang di saat bersamaan menang telak 5-0 atas BATE Borisov.

Susunan Pemain:
AC Milan (4-3-1-2):
Abbiati; Abate/Sciglio (87’), Nesta, Thiago Silva, Antonini/Taiwo (78’); Nocerino, Van Bommel, Seedorf/Aquilani (71’); Emanuelson; Ibrahimovic, Cassano.

Viktoria Plzen (4-2-3-1): M. Cech; Rajtoral, Cisovsky, Bystron, Limbersky; Jiracek, Horvath; Pilar, Kolar, Petrzela; Bakos. 


sumber : okezone.com

Clarence Seedorf: AC Milan Bisa Juarai Liga Champions

Bookmark and Share 
 MILAN - Berlaga di stadion Allianz Arena, Munich pada Mei 2012 mendatang, menjadi target utama Seedorf bersama Milan di musim ini. Walaupun tetap berjuang mempertahankan gelar Serie A Italia, tapi gelandang asal Belanda ini meyakini kalau target utama timnya adalah menjuarai Liga Champions. 
"Milan adalah tim yang hebat dan punya tradisi bagus di Liga Champions. Jadi, target masuk final dan menjadi juara di Munich pada 2012 nanti adalah target yang objektif bagi kami," ucap Seedorf dalam sebuah konperensi pers.   
Milan akan menghadapi Viktoria Plzen di San Siro pada Rabu (28/9) waktu setempat. Tim besutan Massimilano Allegri ini sebelumnya menahan imbang Barcelona di gim perdana babak penyisihan grup.  "Setelah hasil imbang di gim pertama, kami harus menang di gim kedua ini. V
iktoria bukan tim yang ringan dan kami belum tahu betul kekuatan mereka, tapi tiga poin wajib kami raih." Milan terakhir kali menjadi juara adalah pada musim 2006/07. Seedorf sendiri sudah empat kali merasakan gelar Liga Champions, termasuk bersama Ajax dan Real Madrid.

sumber : goal.com

Clarence Seedorf Puji Sikap Antonio Cassano

Bookmark and Share  
MILAN - Gelandang veteran AC Milan Clarence Seedorf melemparkan pujian setinggi langit terhadap kontribusi besar yang dihadirkan Antonio Cassano di awal kompetisi. 
Rossoneri sedang dihajar badai cedera dan situasi ini membuat Cassano berulang kali dipaksa mengisi posisi yang sama sekali tidak biasa dia huni. "Ketika Antonio [Cassano] pertama kali berkostum Merah-Hitam, semua angota tim menaruh kepercayaan besar terhadap kemampuannya dan dia membayar semua itu," 
"Sikap yang diperlihatkannya pantas diacungi jempol. Untuk bermain di klub sebesar Milan, Anda harus menghindari beberapa sikap negatif." "Antonio menyadari itu dan penampilannya di atas lapangan sudah cukup menjadi bukti," tutup Seedorf.

sumber : goal.com

Sexy Girls in China Night Clubs -02