MANCHESTER – Pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson tidak sependapat dengan opini publik yang mengatakan Barcelona merupakan klub terhebat untuk saat ini. Menurutnya, pencapaian yang diukir Barcelona pernah dirasakan raksasa Italia, AC Milan di dekade 1980-an.
Maklum, keberhasilan fenomenal Barcelona dalam beberapa musim belakangan ini memang menyedot perhatian banyak pihak. Lewat permainan khas bernama tiki-taka yang mereka peragakan, membuat mereka bertransformasi menjadi klub sukses dan paling disegani saat ini.
Namun secara terbuka, Ferguson tidak sejalan dengan pemikiran tersebut. Baginya, Milan juga sempat memiliki generasi emas dengan trio Belanda I Rosonerri yaitu: Marco Van Basten, Ruud Gullit, dan Frank Rijkaard serta deretan pemain besar lainnya, seperti Franco Baresi, Carlo Ancelotti dan Roberto Donadoni. “Ini tentu berada di antara tim-tim terbaik sepanjang masa.
Begitu juga dengan pemain Milan dengan Baresi, Ancelotti, Donadoni, dan pemain Belanda yang mereka punya,” kata Fergie dikutip Skysports, Kamis (8/9/2011). “Ada memori pendek dalam sepakbola. Sekarang semua orang mengatakan Barcelona adalah tim fantastis. Namun pada saat bersamaan mereka mengatakan hal yang sama tentang Milan,” sambung pelatih berkebangsaan Skotlandia tersebut.
Ferguson pun menarik kesimpulan, sejatinya semua kalangan tidak perlu lagi memperdebatkan klub mana yang terbaik di dunia sepanjang sejarah. “Saya tidak berpikir, apa gunanya bertanya tim mana yang terbaik sepanjang masa.
Terpenting adalah, selalu mengingat selalu ada tim tertentu yang sangat istimewa,” bilang Ferguson. “Itu membuat saya berpikir tentang pasukan Belanda di tahun 1970-an, Bayern Munich dan Celtic yang mengalahkan Inter Milan di Piala Eropa 1967 dengan skuad di mana pemainnya dilahirkan dalam radius 25 km,” tutup juru taktik kawakan tersebut.
sumber : okezone.com
No comments:
Post a Comment