Saturday, September 10, 2011

'Milan Mestinya Bisa Lebih Baik'

Bookmark and Share  
MILAN - AC Milan cuma bisa bermain imbang 2-2 dengan Lazio di laga pembuka Seri A. Sang pelatih Massimiliano Allegri menyebut timnya sebenarnya bisa bermain lebih baik lagi. Berlaga di kandang sendiri, San Siro, Sabtu (10/9/2011) dinihari WIB, Milan tertinggal dua gol lebih dulu setelah Miroslav Klose dan Djibril Cisse ketika laga memasuki menit ke-22. 
Namun Milan bisa bangkit setelah Zlatan Ibrahimovic dan Antonio Cassano mencetak dua gol beruntun dalam rentang waktu lima menit. Di babak kedua Milan mencoba kembali menyerang dengan beberapa kali melakukan penyerangan ke gawang Lazio. Tapi hingga peluit panjang berbunyi, skor tetap 2-2.  
Soccernet mencatat Rossoneri menguasai ball possesion sebesar 60 persen berbanding 40 persen seraya membuat 18 shots dengan delapan on target. Dengan statistik semustinya Milan bisa memenangi pertandingan. Maka jelas Allegri kurang puas dengan hasil ini meskipun ia mengakui hasil ini timbul akibat para pemainnya baru saja mengikuti laga internasional. 
"Kami sudah tidak bermain bersama cukup lama dan para pemain baru balik dari tugas internasional. Jadi skuad hanya punya persiapan kemarin untuk laga ini," tutur Allegri di Football Italia. "Kami bisa tampil lebih baik sebenarnya namun kami bereaksi di babak kedua dengan membuat banyak kesempatan. Kami memenangi bola lebih banyak namun juga lebih banyak menerima serangan balik. 
Lazio merepotkan kami dan sangat kuat saat menyerang," sambungnya. "Faktanya jeda internasional ini tidak bagus untuk kami. Kami akan segera kembali ke permainan terbaik kami," janji Allegri. Milan akan menghadapi ujian berat midweek nanti kala harus bertandang ke Camp Nou menghadapi Barcelona di fase grup Liga Champions. 
Beberapa perbaikan pun dijanjikan Allegri khususnya di lini pertahanan. "Dari yang kami lihat malam ini dan laga pra musi, kami harus bisa lebih baik lagi dan mengembalikan kesolidan di lini pertahanan seperti musim lalu," pungkasnya.

sumber : detiksport.com

No comments:

Post a Comment