MILAN - Jelang pertemuan AC Milan dengan Barcelona di Liga Champions, Selasa (13/9) malam nanti, Mark van Bommel tidak lagi mempersoalkan perseteruan yang dialaminya dengan Andres Iniesta sewaktu final Piala Dunia tahun lalu.
Kedua pemain saling bersaing di lini tengah Belanda dan Spanyol di stadion Soccer City, Johannesburg. Van Bommel beberapa kali menekel Iniesta dalam perebutan bola sampai suatu saat Iniesta kesal dan mendorong wajahnya. Kini, keduanya bertemu lagi di Camp Nou dalam rangka Liga Champions.
Van Bommel menyatakan sudah melupakan perseteruan mereka di Soccer City. "Kami bermain di final Piala Dunia. Kami saling menjabat tangan dan menyapa dan kami mencoba menang," tukas Van Bommel dalam konferensi pers prapertandingan. "Saya tidak punya masalah pribadi dengannya, saya sudah kenal dengannya sejak masih membela Barcelona."
"Memang terasa agak aneh karena tahun lalu kami bersua dan sekarang pun Milan menghadapi Barcelona. Tapi kita tidak bisa menyejajarkan setiap pertandingan. Saya kira kita terlalu panjang berdebat karena Belanda tidak bermain untuk merusak lawan.
Kami terus bermain baik dan kami berupaya memenangkan final itu." Van Bommel menyatakan Milan siap menghadapi Barcelona karena memiliki materi pemain yang mumpuni. "Barcelona tim favorit karena dalam lima tahun terakhir mereka tiga kali menjuarai Liga Champions dan sekali kalah di semi-final melawan Inter Milan. Kami berupaya main sekuat tenaga karena kami pun memiliki pemain yang berkualitas," pungkasnya. Van Bommel menjadi bagian dari sukses Barcelona saat menjuarai Liga Champions lima tahun silam.
sumber : goal.com
No comments:
Post a Comment