MILAN - Zlatan Ibrahimovic baru saja meluncurkan autobiografi yang menuai banyak kontroversi. Menurutu Masimmo Ambrosini, tak ada sedikit pun niat Ibra untuk menyerang pihak manapun dan memang seperti itulah Ibra.
Ibra beberapa waktu lalu sudah menerbitkan buku mengenai perjalanan hidupnya dan di dalamnya terdapat beberapa cerita kontroversial, soal perseteruannya dengan Pep Guardiola, eks pelatihnya di Barcelona. Tak hanya itu, dalam bukunya itu Ibra menuturkan cerita tak sedapnya dengan Oguchi Onyewu, yang pernah jadi rekannya di Milan.
Ibra pernah bertengkar dengan Onyewu gara-gara bek Amerika Serikat itu mematahkan tulang rusuk Ibra saat sesi latihan. Jelas biografi kontroversial ini akan menimbulkan image buruk bagi karier Ibra. Tapi nyatanya hal itu tak dipermasalahkan Ambrosini. Menurutnya Ibra bukanlah tipe pemain yang suka merendahkan lawannya.
"Sampai beberapa hari lalu, kami belum mengetahui sama sekali soal buku ini. Dan ketika orang-orang mulai membaca apa yang dia tulis, dia sedang pergi membela negaranya," tutur Ambrosini kepada Sky Italia yang dilansir Football Italia. "Jadi kami belum bisa berbicara dengannya saat ini. Namun dia seperti yang tertulis di situ. Dan ia memang seperti itu. Karakternya tak mau diremehkan," sambungnya.
"Sepanjang kariernya Zlatan sudah belajar untuk memegang tanggung jawabnya. Dia hidup dengan itu dan menghadapi berbagai macam tekanan," tukasnya. "Mungkin ia pernah sedikit melakukan hal yang tidak bertanggung jawab. Setiap pemain di tim ini merasa diri mereka penting dan begitupun Ibra."
"Dia tidak berniat menyerang siapapun. Jika dia menulis buku, maka dia mengatakan yang sebenarnya. Mungkin beberapa cerita untuk menaikkan penjualan namun Ibrahimovic tak mencari untung dari sana," tuntasnya.
sumber : detiksport.com
No comments:
Post a Comment