BEIJING - Pelatih AC Milan, Massimilano Allegri, berpendapat timnya layak menjurai Piala Super Italia usai membungkam Inter Milan 2-1 di Stadion Beijing National, Sabtu (6/8/2011) malam.
"Kami tahu ini adalah pertandingan yang sulit dan memulai musim dengan memenangi derbi bukanlah hal yang mudah," jelas Allegri usai pertandingan. Milan sempat tertinggal 0-1 lewat gol yang diciptakan Wesley Sneijder pada menit ke-25. Namun, Gennaro Gatusso dan kawan-kawan bangkit selepas turun minum.
Zlatan Ibrahimovic berhasil menyamakan kedudukan 1-1 berkat gol yang diciptakan pada menit ke-60. Setelah gol tersebut, Allegri melakukan sedikit perubahan terhadap strategi timnya. Dia memasukkan Alexandre Pato untuk menggantikan Robinho. Perubahan yang dilakukan Allegri cukup brilian.
Pato-lah aktor di balik terciptanya gol Kevin Prince-Boateng pada menit ke-69. "Setelah kebobolan gol Wesley Sneijder, kami membaik, lalu bola membentur mistar (tandukan Ibra). Kami kemudian dua kali mencetak gol dan tidak membiarkan Inter bangkit kembali. Di babak kedua, kami menekan dan bermain dengan lebih berani.
Ini adalah semangat yang ingin saya lihat dalam sepak bola di Milan," beber Allegri. Ini merupakan gelar keenam bagi Milan. Terakhir, Milan menjuarai Piala Super Italia pada 2004 lalu
sumber : kompas.com
"Kami tahu ini adalah pertandingan yang sulit dan memulai musim dengan memenangi derbi bukanlah hal yang mudah," jelas Allegri usai pertandingan. Milan sempat tertinggal 0-1 lewat gol yang diciptakan Wesley Sneijder pada menit ke-25. Namun, Gennaro Gatusso dan kawan-kawan bangkit selepas turun minum.
Zlatan Ibrahimovic berhasil menyamakan kedudukan 1-1 berkat gol yang diciptakan pada menit ke-60. Setelah gol tersebut, Allegri melakukan sedikit perubahan terhadap strategi timnya. Dia memasukkan Alexandre Pato untuk menggantikan Robinho. Perubahan yang dilakukan Allegri cukup brilian.
Pato-lah aktor di balik terciptanya gol Kevin Prince-Boateng pada menit ke-69. "Setelah kebobolan gol Wesley Sneijder, kami membaik, lalu bola membentur mistar (tandukan Ibra). Kami kemudian dua kali mencetak gol dan tidak membiarkan Inter bangkit kembali. Di babak kedua, kami menekan dan bermain dengan lebih berani.
Ini adalah semangat yang ingin saya lihat dalam sepak bola di Milan," beber Allegri. Ini merupakan gelar keenam bagi Milan. Terakhir, Milan menjuarai Piala Super Italia pada 2004 lalu
No comments:
Post a Comment